Sempat kusebut kau semesta, namun tak lagi
Nampaknya itu memberatkanmu
Memikul sebutan semesta yang kuberikan
yang malah kau enggan
Kini sebut saja bab dengan halaman terpanjang
Halaman-halaman yang sebelumnya tidak kuberi nomor
karena nomor halaman menuju akhir
dan kukira tidak ada akhir
Namum ternyata aku harus menghitungnya lembar demi lembar sehingga kusebut Bab dengan Halaman Terpanjang
Bab dengan Halaman Terpanjang yang Tokoh Utamanya Hilang
Komentar
Posting Komentar