menulis di setiap sudut, pada atap, awan, rumput, asap, rambu peringatan, roda yang berputar, dan secarik kertas.
menulis di setiap sudut meninggalkan tanda-tanda yang seharusnya sampai kepada tujuannya, yaitu kau baca. kau mengerti.
tempat ini, tanah ini, bukan milikku, bukan juga milik orang lain. kami hanya numpang!
seyogyanya kau di sini dan apabila yang kokoh itu akan juga rubuh, kita tertimbun sama-sama.
kita melebur bersama tanah dan lahar itu, sama-sama.
dan apabila itu tidak terjadi, maka sudut, atap, awan, rumput, asap, rambu peringatan, roda yang berputar, dan secarik kertas itu harus menjalankan tugas mereka; menyampaikan pesan untukmu.
kalau tempat ini hancur, tolong jangan cari aku.
aku berada di sana, lebih dekat denganmu, di bawah tanah yang kau pijak.
jadi kalau tempat ini hancur, jangan pernah berhenti menginjakkan kaki.
menulis di setiap sudut meninggalkan tanda-tanda yang seharusnya sampai kepada tujuannya, yaitu kau baca. kau mengerti.
tempat ini, tanah ini, bukan milikku, bukan juga milik orang lain. kami hanya numpang!
seyogyanya kau di sini dan apabila yang kokoh itu akan juga rubuh, kita tertimbun sama-sama.
kita melebur bersama tanah dan lahar itu, sama-sama.
dan apabila itu tidak terjadi, maka sudut, atap, awan, rumput, asap, rambu peringatan, roda yang berputar, dan secarik kertas itu harus menjalankan tugas mereka; menyampaikan pesan untukmu.
kalau tempat ini hancur, tolong jangan cari aku.
aku berada di sana, lebih dekat denganmu, di bawah tanah yang kau pijak.
jadi kalau tempat ini hancur, jangan pernah berhenti menginjakkan kaki.
Komentar
Posting Komentar